Kota Baghdad Dibangun Oleh

Kota bagdad didirikan di tepi barat tigris di suatu waktu antara tahun 762 dan 767 oleh kekholifahan abbasiyah yang dipimpin oleh kalifah al mansyur kota ini kemungkinan dibangun di bekas sebuah perkampungan persia kota ini menggantikan ctesiphon ibu kota kekaisaran persia dan damaskus sebagai ibu kota sebuah kekaisaran muslim yang mencakup wilayah dari afrika utara hingga persia.

Kota baghdad dibangun oleh. Uang dalam jumlah besar digunakan untuk membangun istana masjid barak jembatan saluran. 2 sementara pendapat lain menyebutkan nama sebelumnya adalah syam rah yang artinya jalur irak menuju syam namun disebut sumara oleh orang orang romawi kuno yang kemudian berubah menjadi samarra. Di pusat kota sendiri berdiri masjid dan istana negara dengan kubah zamrud setinggi 40 meter. Di samping itu di pinggir kota bagdad dibangun kota kota satelit seperti rushafah dan karakh.

Sejarah kota baghdad banuislam 13 48 edit kota bagdad didirikan oleh khalifah abbasiyah kedua al manshur pada tahun 144 h 762 m. Pemilihan letak kota bagdad ini sebelumnya dilakukan penelitian sangat cermat. Selanjutnya dipilih waktu baik untuk pembangunan kota pembangunan dikebut dengan cepat oleh 100 ribu pekerja yang diangkut dari seluruh timur dekat dan timur tengah. Pada abad 9 m baghdad sudah menjadi kota kedua terpadat bumi setelah china.

Dinding luar setinggi 25 meter dikelilingi oleh saluran air yang dalam guna menopang pertahanan kota. Empat jalan utama beroperasi juga sebagai pasar menuju pusat kota. Dan angka ini terus meningkat sampai pada tahun 1258 atau ketika kota ini diluluhlantakkan oleh pasukan mongol jumlah populasinya sudah melampuai 1 juta orang. Dream kota baghdad didirikan pada abad ke 8 sebagai ibukota kekhalifahan abbasiyah oleh khalifah al mansur al mansur menginginkan pusat pemerintahan sendiri untuk tempatnya memimpin.

Akhirnya dia memilih sebuah situs sekitar 30 km ke arah utara ibukota sassania di ctesiphon di sepanjang tepian tigris dan mulai menyusun rencana untuk desain dan konstruksinya. Dalam areal sekitar 40 km2 terdapat sekitar 500 000 penduduk. Empat gerbang dibangun dengan jarak yang sama dari pusat kota. Terletak dipinggir sungai tigris.