Letak Kerajaan Sriwijaya
Pendapat yang cukup populer adalah yang dikemukakan oleh g.
Letak kerajaan sriwijaya. Sangat dimungkinkan bahwa sriwijaya yang termahsyur sebagai bandar pusat perdagangan di asia tenggara tentunya menarik minat para pedagang dan ulama muslim dari timur tengah sehingga beberapa kerajaan yang semula merupakan bagian dari sriwijaya kemudian tumbuh menjadi cikal bakal kerajaan kerajaan islam di sumatra kelak di saat melemahnya pengaruh. Prasasti ini pertama kali ditemukan dalam sebuah kompleks pemakaman dari para raja di kerajaan sriwijaya. Kerajaan sriwijaya kerajaan sriwijaya atau juga kerajaan tersebut bisa disebut sebagai srivijaya yang mana kerajaan ini merupakan salah satu kerajaan maritim yang bisa dibilang sangat kuat di daerah kepualauan sumatera dan juga memberikan banyak pengaruh di nusantara dengan wilayah kerajaannya terbentang luas mulai dari negara tahailand kamboja semenanjung malaya sumatera jawa. Candi peninggalan kerajaan sriwijaya peninggalan kerajaan sriwijaya peninggalan kerajaan hindu.
Gambaran sriwijaya menurut i tsing. Akan tetapi pendapat yang banyak didukung oleh para ahli pusat kerajaan sriwijaya berlokasi di palembang di dekat pantai dan tepi sungai musi. Letak geografis kerajaan kutai yang berada menjorok ke daerah pedalaman menyebabkan kutai menjadi tempat yang menarik sebagai persinggahan bagi para pedagang dari cina dan india. Ada yang berpendapat bahwa pusat kerajaan sriwijaya di palembang ada yang berpendapat di jambi bahkan ada yang berpendapat di luar indonesia.
Kerajaan ini terletak ditepi sungai mahakam di muarakaman kalimantan timur dekat kota tenggarong. Faktor geografis berupa perubahan letak kerajaan sriwijaya. Dilihat dari letak geografis daerah kerajaan sriwijaya mempunyai letak yang sangat strategis yaitu di tengah tengah jalur pelayaran perdagangan antara india dan cina. Kerajaan kutai adalah kerajaan tertua di indonesia.
Bukit siguntang adalah salah satu sumber sejarah dari berdirinya kerajaan sriwijaya. Letak pusat kerajaan sriwijaya ada berbagai pendapat. Letak dari sriwijaya sendiri masih dipersoalkan hingga saat ini. Meskipun pendapat ini juga problematis karena sedikitnya penemuan arkeologis di palembang.
Beberapa faktor penyebab mundurnya kerajaan sriwijaya di antaranya adalah sebagai berikut. Coedes pada tahun 1918 bahwa pusat sriwijaya ada di palembang. Kerajaan ini memiliki peran penting dalam perdagangan antara india dan china karena letak sriwijaya di selat malaka yang menjadi jalur perdagangan penting pada masa itu para pedagang dari china atau india yang hendak berniaga melalui laut banyak yang singgah di sriwijaya untuk berdagang sambil menunggu angin muson tropis.