Meganthropus Paleojavanicus Ditemukan Oleh
Dan ia berhasil membawa temuannya itu dan berhasil mengirim cast rahang untuk di berikan dan di jelajahi sebagai penemuan.
Meganthropus paleojavanicus ditemukan oleh. Temuan ini pertama kali di temukan oleh koenigswald pada tahun 1941. Fosil ini berasal dari lapisan pleistosen bawah. Manusia heidelberg bukti yang ditemukan mengenai h. Penelitian menunjukkan kalo ada jenis meganthropus paleojavanicus yaitu hidup dua juta tahun yang lalu yang ditemukan dengan marks pada tahun 1952 dalam bentuk rahang bawah.
Eugene dubois di beberapa tempat yang berbeda seperti di trinil ngawi dan juga kedungbrubus madiun tahun 1890 sd 1892. Dan ini adalah fosil dari tempurung tengkoraknya manusia heidelberg ditemukan di jerman. Ditemukan oleh koenigswald dan berakhir pada 1941 di situs sangiran rahang bawah dan atas. Interpretasi ilmiah homo erectus.
Heidelbergensis berusia 600 000 hingga 400 000 tahun yang lalu. Ciri ciri meganthropus paleojavanicus berbeda dengan pithecanthropus erectus homo erectus yang lebih dulu ditemukan. Mereka hidup dengan cara food gathering atau mengumpulkan makanan. Meganthropus paleojavanicus yang mana hewan purba ini ditemukan oleh van koenigswald seorang peneliti belanda pada 1936 m di sangiran jawa tengah dan diperkirakan berusia 1 hingga 2 juta tahun selama masa penelitian.
Sejarah penemu dan ciri ciri meganthropus paleojavanicus sejarah lengkap penemu dan ciri ciri meganthropus paleojavanicus memang sangat menarik untuk dibahas. Penelitian menunjukkan bahwa jenis meganthropus palejavanicus hidup dua juta tahun yang lalu. Karena seperti yang diketahui indonesia adalah salah satu negara yang banyak ditemukan berbagai macam fosil manusia purba. Fosil yang ditemukan dubois tersebut berupa kerangka rahang bawah tulang paha tempurung kepala juga gigi geraham bagian atas dan bawah.
Ketika pertama ditemukan von koenigswald menyebutnya meganthropus palaeojavanicus artinya manusia raksasa dari jawa. Fosil pithecanthropus erectus ditemukan oleh dr. Ada banyak sekali jenis fosil manusia purba yang udah ditemukan di indonesia termasuk meganthropus paleojavanicus dan pithecanthropus erectus. Franz yang mendapat penemuan ini akhirnya menjelaskan penemuan luar biasa yang ia ingin jelaskan ini.
Fosil ini pertama kali ditemukan oleh g h r von koenigswald pada penelitian 1936 dan berakhir pada 1941 di situs sangiran yaitu rahang bawah dan rahang atas. Meganthropus palaeojavanicus ditemukan di sangiran di pulau jawa oleh von koningswald pada tahun 1939 1941.