Paul B Horton Mendifinisakan Kelompok Sosial Sebagai
Soerjono soekanto juga mengartikan bahwa kelompok sosial tersebut sebagai himpunan kelompok atau juga sebagai kesatuan manusia yang.
Paul b horton mendifinisakan kelompok sosial sebagai. Menurut soerjono soekanto kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling memengaruhi. Pemikiran marx dilatarbelakangi oleh perubahan sosial yang melanda eropa barat sebagai dampak. Horton dan chester l hunt pun ikut mengemukakan bahwa kelompok sosial ini merupakan sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaanya serta juga saling berinteraksi. Menurut george homans.
Manusia sebagai makhluk sosial menjadikan manusia bisa hidup berkelompok dan berinteraksi satu sama lain. Nah pada point kali ini kita akan belajar pengertian kelompok sosial dari berbagai ahli sosiologi. Horton dan chester l hunt. Kelompok sosial adalah suatu kumpulan nyata teratur dan tetap dari indiviu individu yang melaksanakan peran perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.
Istilah kelompok sosial diartikan sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotannya dan saling berinteraksi. Kelompok adalah kumpulan individu yang melakukan kegiatan interaksi dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan. Horfon menjelaskan bahwa kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi. Horton perilaku penyimpangan merupakan setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma norma kelompok atau masyarakat.
Pengertian kelompok sosial dan menurut para ahli secara lebih lengkap dapat kamu baca pada penjelasan di bagian bawah ini. Mayor polak 1996 selo soemardjan dan soelaeman soemardi 1974. Horton berpendapat bahwa kelompok berarti setiap kumpulan manusia secara fisik misalnya sekelompok orang yang sedang. Beliau berpendapat bahwa perilaku menyimpang dapat dimaknai sebagai kecenderungan untuk menyimpang dari suatu norma atau tidak patuh terhadap norma tertentu.