Serangga Bernapas Menggunakan
Spirakel atau stigma merupakan jalan keluar masuknya udara dari dan ke dalam sistem trakea terdapat di kerangka luar eksoskeleton berbentuk pembuluh silindris yang berlapis zat kitin terletak.
Serangga bernapas menggunakan. Habitat serangga kebanyakan serangga adalah terestrial atau hidup di darat tetapi ada jenis serangga tertentu yang hidupnya akuatik atau hidup di air misalnya. Hewan ini bertransformasi dari larva menjadi serangga utuh dewasa. Meskipun demikian serangga tidak bernapas melalui mulut dan paru paru dan berbeda dengan alat pernapasan pada manusia namun berbeda dengan sistem pernapasan pada mamalia atau. Dengan kata lain mereka tidak melewati tahapan pupa.
Serangga dapat ditemukan di hampir semua lingkungan meskipun hanya sejumlah kecil yang hidup di lautan suatu habitat yang didominasi oleh kelompok arthropoda lain krustasea. Hewan yang bernapas dengan trakea adalah. Air memasuki spirakel dan bergerak melalui sistem trakea. Katak pada saat masih menjadi larva untuk bernapasa dengan menggunakan insang luar dan pada saat menjadi berudu berbentuk insang dalam yang digunakan sebagai alat pernapasan.
Di sepanjang sisi thorax dada dan perut deretan lubang kecil yang disebut spiracle spirakel memungkinkan asupan oksigen dari luar. Berikut ini 12 hewan yang bernapas dengan trakea. Sistem pernapasan pada kupu kupu. Sebaliknya serangga menggunakan serangkaian tabung yang disebut sistem trakea untuk melakukan pertukaran gas ke seluruh tubuh.
Begitu dewasa katak bernapas dengan menggunakan selaput rongga mulut paru paru dan kulit. Contohnya adalah insang yang digunakan oleh ikan atau trakea yang digunakan oleh serangga seperti belalang. Namun ketika katak tumbuh menjadi katak dewasa katak bernapas dengan menggunakan paru paru dan kulit. Termasuk hewan amfibi ialah katak.
Sistem pernapasan pada kupu kupu kupu kupu kerap dijadikan sebagai lambang metamorfosis sempurna. Mereka memiliki metamorfosis tidak lengkap atau sederhana hemimetábolos. Pertukaran gas atau apa yang kita anggap sebagai bernapas dicapai kebanyakan oleh difusi sederhana melalui dinding sel. Seperti halnya sistem pernapasan pada manusia sistem pernapasan pada serangga juga berfungsi untuk mentransfer oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai sisa hasil respirasi dari dalam tubuh.
Belalang bernapas menggunakan trakea karena mereka tidak memiliki paru paru. Sistem trakea pada serangga misalnya belalang terdiri atas spirakel saluran pembuluh trakea dan trakeolus. Hidupnya mereka dimulai dari menjadi ulat yang serupa dengan cacing berkaki serta berubah serangga bersayap indah. Sistem pernapasan pada insecta insekta insecta bernapas menggunakan sistem trakea.
Pada katak muda berudu menggunakan insang untuk mengambil o2 yang terlarut dalam air setelah berumur lebih kurang 12 hari insang luar diganti dengan insang dalam. Namun ada berbagai organ tubuh yang digunakan hewan untuk bernapas.