Tari Sirih Kuning Merupakan Pengembangan Dari Tarian
Tari sirih kuning merupakan pengembangan dari tarian cokek yang merupakan tarian pergaulan di tanah betawi tempo dulu dan banyak berkembang khususnya di daerah pinggir tangerang dan sekitarnya arti kata cokek sendiri berasal dari nama seorang tuan tanah di kawasan itu yang bernama lengkap tan sio kek dengan mempersembahkan para penari wanita untuk menghibur para tamu dalam setiap perayaan.
Tari sirih kuning merupakan pengembangan dari tarian. Tari tradisional betawi dki jakarta tari sirih kuning tari sirih kuning merupakan tarian tradisional tempo dulu yang berasal dari betawi dan ditarikan secara berpasangan. Pasalnya tari sirih kuning melambangkan cinta lo. Sirih kuning sendiri dalam bahasa melayu berarti gadis belia dan elok. Tarian ini merupakan tarian penyambutan dan pergaulan muda mudi di betawi.
Biasanya tari sirih kuning ditampilkan untuk mengiringi pengantin betawi saat memasuki proses penyerahan sirih dare. Gerakan dalam tari sirih kuning ini merupakan gerakan kombinasi dengan tari cokek. Tari sirih kuning betawi ini merupakan pengembangan dari tari cokek. Kesenian tari dari suku betawi amatlah beragam.
Kata cokek berasal dari nama seorang tuan tanah bernama tan sio kek. Tari sirih kuning ditampilkan untuk mengiringi pengantin saat memasuki proses penyerahan sirih dare oleh mempelai laki laki. Tari sirih kuning ini merupakan pengembangan dari tari cokek yaitu tarian tradisional yang berasal dari budaya betawi dan banyak berkembang di tangerang. Sirih ini diberikan kepada kedua calon pengantin.
Tarian jenis ini merupakan pengembangan dari tarian cokek yang merupakan tarian pergaulan di tanah betawi tempo dulu dan banyak berkembang khususnya di daerah betawi pinggir tangerang dan sekitarnya arti kata cokek sendiri yaitu berasal dari nama seorang tuan tanah di kawasan itu yang bernama lengkap tan sio kek dengan mempersembahkan para penari wanita untuk menghibur para tamu dalam. Tarian ini menunjukkan adanya sepasang penari pria dan wanita. Tarian ini turut serta memeriahkan prosesi pernikahan adat betawi. Tari sirih kuning merupakan pengembangan dari tari cokek sebuah tarian pergaulan di betawi sejak dulu.
Salah satunya adalah tari sirih kuning. Tarian ini bisa ditarikan oleh anak anak sampai orang dewasa. Pada zaman dahulu tarian ini merupakan tarian betawi laki laki dan perempuan namun sekarang menjadi tari anak anak. Tari sirih kuning ini merupakan pengembangan dari tari cokek yaitu tarian tradisional yang berasal dari budaya betawi dan banyak berkembang di tangerang.
Saat ini tarian ini biasa dipakai untuk mengiringi para pengantin betawi saat memasuki pelaminan serangkai dengan proses penyerahan sirih dare dari mempelai pria terhadap pengantin wanita. Tari sirih kuning biasanya dipentaskan untuk menyambut atau memeriahkan sebuah acara. Tari sirih kuning adalah tarian dari betawi yang sering ditampilkan pada acara acara tertentu. Tarian ini pada umumnya dibawakan secara berpasangan dengan diiringi musik khas betawi yakni gambang kromong.
Ia bisa dilakukan oleh anak anak hingga orang dewasa.