Penyebab Kanker Leher Rahim
Berusia di atas 50 tahun.
Penyebab kanker leher rahim. Apa penyebab kanker serviks kanker leher rahim. Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus atau disingkat hpv. Virus ini sering ditularkan melalui hubungan seksual. Pada tahun 2008 kasus kanker leher rahim masih menduduki peringkat pertama insidensi kanker di indonesia.
Human papilloma virus hpv merupakan penyebab dari kanker serviks. Terdapat lebih dari 100 tipe virus hpv yang berbeda. Insidensi kanker leher rahim. Selain risikonya dapat diminimalisir angka kematian akibat kanker bisa ditekan lebih maksimal.
Penyebab kanker rahim belum diketahui secara pasti. Serviks adalah bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Sedangkan penyebab banyak kematian pada kaum wanita adalah virus hpv tipe 16 dan 18. Gejala baru muncul saat kanker sudah mulai menyebar.
Awalnya sel sehat mengalami mutasi genetik yang mengubah sel normal menjadi abnormal. Untuk itu penting mengetahui penyebab kanker serviks agar tak berisiko mengalaminya. Pada kondisi seperti ini nyawa penderita bisa menjadi taruhannya. Dalam banyak kasus kanker serviks terkait dengan infeksi menular seksual.
Namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker rahim antara lain. Pada umumnya kanker leher rahim disebabkan karena virus hpv human papillomavirus. Umumnya kanker serviks tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Mulai menstruasi terlalu dini atau menopause terlambat.
Kanker serviks adalah penyakit di mana pertumbuhan sel tak terkendali terjadi pada leher rahim. Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel sel di leher rahim. Leher rahim merupakan saluran reproduksi wanita yang menghubungkan vagina dengan rahim. Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar tidak hanya melalui cairan tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit.
Di sinilah pentingnya mengenali dan memahami penyebab kanker serviks. Ada lebih dari seratus jenis hpv tapi sejauh ini hanya ada kira kira 13 jenis hpv yang bisa jadi penyebab kanker ini. Sel kanker tumbuh dan berkembang tanpa terkendali. Begitu juga ketika sel kanker sudah ditemukan di leher rahim penanganan bisa lebih dini dilakukan.
Menurut sumber yang didapat wanita yang telah terserang kanker ini lebih dipicu lagi dengan kebiasaan mereka akan merokok anonim 2007. Akan tetapi ilmuwan berpendapat bahwa sebagian besar sel kanker memiliki reseptor estrogen dan atau progesteron di permukaannya.