Raja Pada Zaman Islam Disebut
Pengkultusan dewa yang dimiliki seorang raja tidak lagi terdapat di masa islam.
Raja pada zaman islam disebut. Untuk peresmiannya pernah diselenggarakan pertemuan bersama di istana sunan prapen di giri hadir pada kesempatan itu para bupati dari jipang wirasaba majaagung kediri. Sultan ageng tirtayasa memerintah banten paada tahun 1651 1682bm kerajaan banten pada masa beliau mencapai masa kejayaan. Kedudukan malaka semakin kuat dan strategis sehingga berhasil menggeser kedudukan samudra pasai. Sultan haji menjalin.
Ia merupakan pemipin tertinggi. Selain sultan sebutan lain untuk seorang pemimpin adalah maulana susuhan dan panembahan. Kerajaan sriwijaya mulai berkembang pada abad ke 7 m. Pada abad ke 7 daputa hyang banyak melakukan usaha perluasan daerah.
Di masa islam kerajaan disebut dengan kesultanan sehingga pemimpinnya disebut dengan sultan raja dalam bahasa arab. Pada masa pemerintahannya kerajaan malaka mencapai zaman kejayaan. Dalam prasasti kedukaan bukti dan talang tuo telah ditulis sebutan daputa hyang. Sultan ageng tirtayasa berusaha memperluas wilayah kerajaannya ini pada tahun 1671 m sultan ageng tirtayasa mengangkat putranya menjadi raja pembantu dengan gelar sultan abdul kahar atau sultan haji.
Ada dugaan bahwa adiwijaya sebgai raja islam berhasil dalam diplomasinya sehingga pada tahun 1581 ia diakui oleh raja raja kecil yang penting dikawasan pesisir jawa timur. Pada awal perkembangnya raja disebut dengan daputa hyang. Raja kasim berhasil menguasai pahang dan indragiri.